Antara Pariwisata dan Covid 19 | wisata sehat
Sudah setahun berlalu sejak terjadinya pandemi Covid-19 di seluruh dunia dan merubah semua kebijakan di setiap lini masyarakat. Inipun sangat berimbas di dunia pariwisata. Sejak wabah covid-19 melanda di seluruh negara di dunia, daerah yang mayoritas pendapatannya didapatkan dari sektor pariwisata mengalami penurunan pendapatan yang sangat drastis. Bahkan beberapa daerah di Indonesia seakan mengalami “mati suri” di dunia pariwisata.
Beberapa daerah di Indonesia yang memang pendapat daerahnya bergantung pada sektor pariwisata mancanegara seperti pulau Bali, Labuan Bajo, Pulau Komodo, Nusa Tenggara Barat, saat ini sedang dalam masa keterpurukan dalam kunjungan wisatawan. Ini disebabkan ditutupnya akses dari luar negeri dan juga ditutupnya akses keluar negeri oleh beberapa negara besar di dunia.
Beberapa daerah wisata yang masih bisa bertahan dan masih berdenyut nadi pariwisatanya adalah daerah wisata yang dikunjungi oleh wisatawan domestik. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi pertimbangan kita dalam mengunjungi daerah/ tempat wisata yang akan kita bahas beberapa di dalam artikel ini.
- WISATA ALAM
Di masa pandemi seperti saat ini, membuat masyarakat banyak beraktifitas dari rumah dan berakibat meningkatkan kejenuhan. Daerah/ tempat wisata yang berbasis pada alam yang saat ini menjadi tren baru dalam berwisata bisa menjadi pilihan bagi anda yang ingin melepaskan penat dan jenuh di kala liburan bersama keluarga atau rekan kerja. Dengan berwisata di alam terbuka maka akan lebih aman, karena interaksi dengan orang lain di alam terbuka lebih sedikit. Wisata alam juga dipercaya dapat membuat pikiran menjadi lebih positif, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan imunitas tubuh karena kita menghirup udara yang lebih segar dan jauh dari polusi. Beberapa contoh kegiatan wisata alam seperti kemping, trekking ,piknik di hutan pinus ,petik apel dll.
2. STAYCATION
Liburan jenis ini juga sangat diminati oleh wisatawan pada saat ini. Ini dikarenakan dengan staycation otomatis tidak akan banyak berinteraksi dengan banyak orang, kita tetap bisa menikmati liburan tanpa adanya resiko yang berlebihan. Itulah sebabnya saat ini banyak hotel-hotel, villa ataupun resort yang meng-upgrade paket menginap dengan paket-paket staycation yang menarik.bahkan ada yang menyiapkan paket menginap di alam terbuka dengan konsep kemping yang nyaman.
3. WISATA KREATIF
Nah jenis wisata yang satu ini tergolong masih baru digarap,karena biasanya hanya untuk konsumsi golongan tertentu ,dalam kondisi pandemi seperti ini permintaan untuk berwisata tanpa banyak kerumunan ,santai dan tenang semakin meningkat, kaliwatu hadir memberikan solusi berupa kegiatan seperti membatik,pottery class (membuat keramik),dan kelas kopi (manual brew).ini bisa menjadi alternatif kegiatan yang sangat menarik untuk dilakukan bersama orang orang terdekat.
4. ADVENTURE
Jenis wisata adventure juga sangat digemari oleh wisatawan domestik.beberapa contoh kegiatannya seperti rafting , offroad , paintball ,outbound, motor trail , gowes dll. Dengan melakukan kegiatan adventure maka kejenuhan saat harus melakukan banyak kegiatan di dalam rumah akan menjadi sangat menyenangkan. Banyak sekali provider-provider kegiatan adventure yang memberikan paket-paket menarik dan fun untuk dilakukan bersama keluarga, rekan kerja ataupun kolega bisnis. Kegiatan ini adalah yang aman dilakukan oleh wisatawan karena lokasi yang luas dan tidak berkerumun dalam 1 ruangan.
Dari beberapa kegiatan wisata sehat yang sudah kita bahas diatas,Ingat prosedur 3M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker) harus tetap dijalankan dan bagi calon wisatawan jangan lupa juga untuk memilih provider obyek wisata yang sudah direkomendasikan dan lulus uji CHSE dan juga mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Kaliwatu sebagai salah satu provider wisata adalah salah satu provider arung jeram, paintball dan outbound yang sudah lulus uji CHSE dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan di Kota Wisata batu. Jadi tunggu apalagi, Yuk wisata sehat Ke KOTA WISATA BATU.